Deep Review Belanja Di Eden Farm

Setelah sekian transaksi berbelanja di Eden Farm, saya akan deep review tentang pengalaman belanja di Eden Farm. Dan saya akan membagi beberapa review tersebut.

Aplikasi.
Dari sisi aplikasi, Eden Farm berhasil mengalahkan rivalnya di sisi pengantaran. Saya tulis di sini.

Customer Service
Ketika ada kendala dalam produk atau layanan, pelanggan diarahkan ke WA. Yg cukup mengganggu adalah auto reply dari WA business tersebut. Untuk person yg handle di chat WA, sudah bagus. Dari cara menyapa, membuka dan menutup percakapan sudah sesuai keinginan customer.

Notification Delivery.
Yg saya maksud notification delivery ini adalah saat barang sudah saya terima, notifikasi pesanan sudah selesai butuh lebih dari 1×24 jam. Misal hari ini saya terima pesanan saya, status antaran saya baru “Selesai” keesokan harinya. Ini tidak merugikan secara financial atau layanan, cuman karena saya sedikit memikiliki OCD, ini agak mengganggu sih. Hihihihi.

Dimensi & layout kertas utk DO
Usul aja untuk invoice apakah bisa diperkecil ukuran A5 ya? Karena saya perhatikan banyak area kosong di kertas DO yg bisa dimaksimalkan. Ukuran huruf (font) bisa juga diperkecil sehingga 1 lembar memuat orderan dan tanda tangan. Untuk eksisting saat ini, lembar tanda tangan ada di balik kertas. Jika memungkinkan bisa di taruh di halaman depan bukan di belakang.

Fitur cetak riwayat belanja di App
Belum ada fitur cetak (print) pdf untuk riwayat belanja saya sebelumnya. Gunanya adalah untuk saya simpan sebagai arsip di drive (Onedrive). Karena DO yg sudah saya terima sempat hilang dan belum saya foto untuk arsip.

Seperti itulah review cukup panjang saya tentang pengalaman belanja kebutuhan dapur di Eden Farm. Dan saya kasih score 9/10 untuk pengalaman belanja di Eden Farm.

Pengalaman Belanja Dapur di Eden Farm

Satu kalimat tentang belanja di Eden Farm adalah: LUAR BIASA. Salah satu dan satu-satunya fitur di Eden Farm yg memenangkan pertempuran startup belanja dapur adalah adanya pilihan jam antar. Dengan adanya pilihan jam antar tersebut, konsumen dapat memilih di jam berapa ada di rumah. Dan saya memilih di jam 05:00 – 07:00. Karena kalau jam 04:00 – 05:00, terlalu pagi bagi sang kurir.

Dan fitur tersebutlah yg hanya ada di Eden Farm, untuk aplikasi sejenis yg sayur atau tani atau apalah, fitur ini tidak ada. Yang ada hanyalah perkiraan antar yg seperti pengantaran paket pada umumnya yaitu 1-3 hari, tergantung lokasi antar.

Lah sayur mayur, ikan, daging, adalah bahan yg cepat busuk, jika diantar sampai hitungan hari, bisa dipastikan sampai tujuan sudah layu, basi. Di sinilah kunci SCM berperan. Bukan hanya ambil langsung dari petani atau memberdayakan pasar, pilihan jam antar juga punya peranan utama di bisnis bahan makanan segar ini.

Yg belum install, silahkan klik tautan berikut:

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.edenfarm.mobile

iOS: https://apps.apple.com/id/app/eden-farm/id1536391943

Lalu masukkan kode refferal berikut: Z4X2J6HR

Susahnya Membangun Warung Kopi

Salah satu warung kopi a la a ala yg di kawasan tengah Surabaya, hari ini mengakhiri operasionalnya. Teoria Coffee ini berlokasi di dekat kos saya dulu di daerah Ngagel. Secara tempat ok, kopi berkelas, harga terjangkau. Ya entah mereka pindah tempat atau benar-benar menutup usahanya, ya kita pantau saja di akun IGnya nanti.

Ngomong soal warung kopi, saya teringat teman kuliah yg mencoba membuka usaha warkop. Dia hanya bertahan sampai 8 bulan saja. Ternyata membangun warkop itu ada perhitungan sakleknya. Tidak bisa ditawar. Absolut. Titik.

Dia berujar misal kita modal beli bahan seperti minuman saset, susu, minuman soda, rokok, es batu senilai 1 juta rupiah. Kemudian dari modal 1 juta itu jika habis, harus menghasilkan omzet senilai 2 juta rupiah. Nah ketika omzet yg dicapai kurang dari itu, misalnya hanya 1,8 juta saja, maka itu rugi. Sebagai orang awam, saya melihat loh kan masih laba 800rb. Ternyata saya salah. Itu artinya rugi 200rb.

Loh kok bisa? Ya kerugian itu, misal ambil rokok 2 batang, ngomongnya ambil 1, ambil gorengan 4, ngomongnya 2. Hal-hal semacam ini secara langsung menjadi kerugian. Lain halnya jualan dompet, modal 200rb dijual 250rb, ya langsung untung 50rb.

Kalau itu terus-terusan terjadi, ya bangkrutlah warkop itu. Hal yg sama diutarakan oleh teman SMA saya yg seorang serdadu yg berencana akan membuka warkop. Dia menemukan tempat yg ok, sudah ada bilyar katanya. Secara teori dan sawang sinawang, warkop ini bakalan rame. Akhirnya saya bercerita tentang usah kawan saya tadi. Akhirnya dia paham dan dia mengiyakan bahwa cerita teman kuliah saya, sama dengan warkop langganannya yg sudah beroperasi hingga 5 tahun dengan 3 penjaga.

Si pemilik warkop ini awal membuka warkop terjun langsung selama 2-3 tahun, setelah stabil, barulah dia cari pegawai untuk jaga. Apa yg saya ceritakan sama persis dengan si pemilik warkop ini. Hitung-hitungan modal harus saklek. Trus saya kasih saran, mending jadi investor aja di calon warkop itu. Atau nitip dagangan aja semacam gorengan, cemilan atau nasi bungkus.

Kalo mau untung, bisa niru nasi sadukan di Sidoarjo yg menjual nasi seharga Rp. 3500. Dia dulu cuman satu rombong dengan 2 meja panjang. Sekarang sudah pindah ke lokasi yg lebih besar. Kalo saya perhatikan, dia hanya jual nasi sadukan, minuman sari dele dan es. Jadi dia belanja modalnya bahan mentah, lalu diolah (masak dewe) sehingga dia masuk kategori produsen.

Lain halnya warkop yg harus belanja minuman saset, susu dari toko, sehingga warkop di sini masuk kategori konsumen. Sehingga marginnya sedikit dan harus saklek. Absolut. Titik.

Selamat Tahun Baru 2019.

Kurang Piknik = Kurang Bersyukur

Ketika libur Imlek yang bertepatan dengan hari Jumat, bisa dipastikan itu dinamakan libur akhir pekan panjang a.k.a long weekend. Sementara saya tidak kemana-mana karena Sabtu masih masuk dan tentu saja sambil bikin dompet. Pengen nulis status “Kurang Piknik” kayak man teman lain yang rumangsa hidupnya seberat 2 ton, penuh masalah tak bertepi, kehidupan yang tak memihak an de bre en de bre.

Namun saya batalkan sambat “Kurang Piknik” itu.

Ketika menikmati sarapan nasi campur telur bali, saya terkejut melihat foto yang masuk di WA.

Rekan bisnis saya menjadi tahanan. Iya T.A.H.A.N.A.N alias dipenjara.

Dalam foto yang saya terima, terlihat rekan bisnis saya itu (sebut saja namanya pak Jail) dalam sel yg berdesakan, makan sepiring bertiga, rambut dipetal. Tidak tahu sebab musabab tindak pidana apa yang diperbuat pak Jail hingga masuk penjara. Saya masih mencari informasi dari rekan-rekan yang lain perihal waktu dan lokasi kejadian hingga pak Jail dipenjara.

Seketika saya bersyukur sebesar-besarnya atas kondisi saya saat ini. Sempet mbrebes mili ketika melihat foto kondisi pak Jail di dalam penjara. Bisa dipastikan bisnis katering dan agen perjalanannya bangkrut. Saya tidak tahu kondisi keluarganya saat ini.

Moral cerita: “Lihatlah kondisi orang lain (yang kurang beruntung) sebelum mengeluh, bisa jadi ada orang lain yang hari ini tidak tahu mau makan apa, nanti malam tidur di mana, besok pindah kemana.”

“Pengalaman memang guru terbaik, tapi tak harus menunggu mengalaminya sendiri untuk hal-hal yang buruk.”

Sudahkah kamu bersyukur hari ini?

Penjelasan Penyeragam Daya PLN 4400

Lagi ramai pemberitaan perihal rencana PLN untuk penghapusan daya dibawah 4400. Asumsi saya (dan mayoritas orang yang gak tahu plus haters Jokowi) berasumsi bahwa daya listrik nantinya hanya 4400 keatas. Daya 450, 900, 1300 dan 2200 akan lenyap. Berikut penjelasan junior saya yang bekerja di PLN Sulawesi. Saya copas komentarnya dari status kawan yg tidak paham seperti saya:

Beda pak tarif sama daya itu, kalau tarif itu harga perkwh,daya itu batasan pemakaian,saat ini daya 1300 sd 5500 harga rp/kwh nya sama yaitu Rp 1467,28/kwh artinya daya 1300 sd 5500 harga listriknya sama,pemerintah dan Pln ingin menyederhanakan tarif,daya1300,2200,3500 dihapus dijadikan daya 4400

Misal saat ini rumah daya 1300 biasa bayar/beli pulsa sebulan 300rb,setelah nanti dijadikan daya 4400 ya tetap segitu,karena ya memang harga per kwh nya sama

Dua dua nya,daya lama sama daya baru/4400 kan harga per kwh nya memang sama,ini masih tahap rencana,trs daya 450 dan daya 900 subsidi tidak diubah, tidak seperti kabar yg beredar saat ini

Belum ada ketetapan dan belum ada petunjuk teknis,sekali lagi ini masih rencana,lebih bagus menunggu sampai pasti,jangan berasumsi,terlebih lagi berasumsi yg negatif

Moral cerita: Asumsi itu selera, selera itu beda tiap isi kepala manusia. Paham?

Antara Prestasi dan Apresiasi

​Beberapa waktu lalu, sepupu saya yang kira-kira sudah 3 windu berada di negara Bavaria datang ke Indonesia. Kemudian menghubungi saya untuk bertemu. Secara, saya menemukan sepupu saya ini dari gambar silsilah yang saya gambar ulang. Sehingga sepupu saya ini penasaran sama pembuat menggambar ulang silsilah itu.
Setelah bincang urusan keluarga selesai, sepupu saya bertanya kepada saya perihal aplikasi yang saya buat berbasis Android. Karena selama proses pembuatan alat itu, saya banyak berkonsultasi dengan dia. Saya bingung, lalu saya jawab, lah ya sudah selesai. Begitu kompetisi usai, mangkraklah aplikasi saya itu.
Sepupu saya kembali bertanya, 

“Kok bisa? Harusnya hal semacam itu kudu dikembangkan, apalagi jadi salah satu pemenang. Kalo bukan pemenang, ya wajar diabaikan.”

Saya kesulitan menjawab, lalu saya jawab, “Ya mau gimana lagi mas, bisa aja aplikasi saya masih disimpan untuk dikembangkan lagi. Entah kapan”.

Kemudian sepupu saya bertanya lagi, “Naik pangkat dong sekarang sejak jadi pemenang?”

Saya jawab, “Boro-boro naik pangkat, (apalagi naik gaji), saya sudah tidak kerja di sana lagi masa”.

Dan bertanya lagi, “Lhaaa kok bisa?”

Saya tidak menjawab, karena sepupu saya akan berangkat ke gedung untuk persiapan acara pernikahan anaknya.

Moral cerita: Sebuah cerita yg terinspirasi Ricky Elson.

Note: Hal ini juga terjadi di beberapa teman sekolah kuliah saya yg ada di turunan BUMN (dan turunannya lagi). Baik bank, minyak & gas, transportasi, perkebunan.

Lingkungan Asri dan Terintegrasi di Citra Harmoni Sidoarjo

Ketika berkunjung ke Perumahan Citra Harmoni Sidoarjo, saya menangkap perumahan ini sudah terintegrasi. Berbeda dari beberapa perumahan lainnya, Citra Harmoni sudah menerapkan sistem tematik untuk tiap clusternya. Hal ini memiliki keunggulan yaitu mempermudah calon konsumen mengingat lokasi yang akan dipilih sebagai huniannya. Selain itu, RTH, kemudahan akses dan fasum yang terintegrasi sudah dirancang untuk  para penghuninya seperti uraian berikut.

• TEMATIK

 

Sistem tematik ini juga mempermudah tamu atau kurir untuk berkunjung menemui tuan rumah. Tinggal mengingat nama cluster serta blok dan nomor rumah, maka tamu atau kurir dapat langsung menuju alamat yang dituju. Setiap cluster sudah ada penjaga satuan pengaman (satpam) yang menjaga pintu gerbang tiap cluster. Bisa dipastikan hunian di CItra Harmoni Sidoarjo ini aman.
Saya berkunjung ke dua cluster di Citra Harmoni ini yaitu Cluster Stamford dan Cluster Riverside. Pemandangan sejuk pepohonan di kanan kiri cluster ini sungguh memanjakan mata. Serta adanya kolam ikan mas di cluster Riverside membuat anak-anak betah untuk bermain di sana. Dengan jembatan lengkung dan kolam buatan yang sudah didesain menarik untuk bercengkrama bersama tetangga.

• AKSES STRATEGIS

Akses menuju Perumahan Citra Harmoni Sidoarjo ini, mudah diakses dari Surabaya. Jika Anda penganut angkot mania atau bis mania akan dipermudah lokasi Perumahan Citra Harmoni ini. Tinggal keluar komplek perumahan, bis bis AKAP-AKDP, angkot serta bis Ijo yang menuju Surabaya berseliweran siap mengangkut. Hal inilah membuat lokasi Perumahan Citra Harmoni Sidoarjo ini strategis.

• RUANG TERBUKA HIJAU


Hal berikutnya yang membuat nyaman adalah RTH (ruang terbuka hijau) yang teradapat di tengah-tengah cluster. Di RTH ini terdapat arena bermain untuk nak-kanak children. Selain arena bermain untuk anak-anak, di RTH ini tersedia untuk yang remaja dan dewasa berupa alat gym outdoor berupa angkat beban (duh maaf saya lupa apa nama resmi alat beban ini), walking treadmill (ini juga lupa apa namanya). Dan untuk penggemar sepada, semua jalan akses di Citra Harmoni ini sudah ada jalur sepeda ya. Jadi jargon Green Living Harmoni memang benar-benar adanya.

• FASILITAS UMUM

Di Perumahan Citra Harmoni Sidoarjo ini juga sudah dilengkapi Fasum (Fasilitas Umum), tempat ibadah, sekolah dan tentunya Wahana Air alias Water Park. Woww lingkungan kumpit-plit sudah disediakan pengembang Ciputra agar pengunjung betah. Untuk urusan belanja, tenang aja, ada ruko dan rukan di pintu gerbang pintu masuk Citra Harmoni Sidoarjo. Di luar pintu masuk kalau pagi ada pasar kaget juga.  Selain mini market yang tersedia di sana, ada juga ATM, klinik, restoran dan pangkalan taxi O-Renz siap melayani penghuni lo.

Oiya satu lagi Fasum yang akan segera hadir yaitu Harmoni City Center (HCC). HCC ini sudah dibangun di lokasi yang tersedia. Dan sudah ada tenant yang mengisi HCC, mulai laundry, kurir, restoran, toko kelontong. Masalahnya adalah, lokasi HCC dan Citra Harmoni Sidoarjo masih terpisah oleh rel kereta api. Untuk itu, saat ini sedang membangun jalan layang (fly over) yang melintasi rel tersebut. Sehingga saat ini, untuk menuju HCC, harus keluar ke jalan utama Surabaya-Mojokerto dahulu. Setelah fly over ini jadi, penghuni Citra Harmoni tinggal melewati jalan fly over itu untuk menuju HCC tanpa perlu keluar komplek.

 

#citraharmonisidoarjo #greenlivinginharmony #blogcompetitionindonesia