Angki on Java

Wetonku

Dapet imel dari temen yang saat ini sedang memperdalam budaya Jawa yang mulai musnah. Dia dulu sempet tanya,

“Ki, tanggal lahirmu kapan??”
“1o Nopember 1985”
“Opo’o?”
“Nggak, aku cuma pengen weruh wetonmu”
“Weton iku opo?”
“Ngidul’e Wetan, Weton iku”
—————————— Dicakar dr. Poliklink——————————–

Mari kita selidik wan bai wan

  1. Angki lahir pada hari Minggu (Ahad). Orang yang lahir hari ini memiliki sifat Tekun, mandiri dan berwibawa (aiiihhhhh enggak bangedh dueehhh)
  2. Pasaran Legi: Tanggung jawab?? (perlu dipertanyakan) Murah hati?? (berapa duit bang???) Enak dalam pergaulan (So pasti lah..!!! :twisted:), Tidak pernah susah (RAIMU..!!!!) Sering kena fitnah (jangkrik sialan..!!), kuat tidak tidur malam hari (No comment), Sering bingung sendiri (maksud’e loh???), Bicaranya berisi (kayak Anang tah? 🙄 ). Yang terakhir ini agak g’ enak: Banyak beruntung dan sial (stagnan la’an?? :roll:)
  3. Padewan:Guru –>Ini baru Angki lahhhhh 😈
  4. Sadwara: Uwas –> saya tidak takabur, tapi congkak Mas 😆
  5. Padangon: Nohan –> Iki sing g’ ngerti 🙄
  6. Pancasuda:Sumur Sinaba –> Ketok lek pinter nang kene 😆
  7. Rakam: Macam Ketawan –> Inget rumah 😦
  8. Paarasan: Aras pepet –> 🙄 g’ ngerti ahh..!!!

Hei Gadis (SamsonS – 2007)

Gadis

Waaah Angki seneng banget. Si gadis cuuaaantik minta ajari nge-blog…!!!! Gadis yang telah melewati cinta, duka, benci, muak, marah, miss, sedih dan segala perasaan yang ada di dunia ini bersama Angki *halah*. Dia udah pernah sering mengisi postingan yang Angki tulis. Kalo diceritain kayaknya udah basi. Karena sekarang lebih tepat sebagai saudara sahabat. Diceritain berarti membuka aib sahabat. Padahal Pernah dia mencoba curhat, malah jadi sekarat dengan teman-temannya.

Andai
Andai Angki tidak emosional
Andai Angki mau mengerti
Andai Angki tahu duduk perkara
Andai Angki mau mengalah
Andai Angki sabar….!!!!!

Ah sudahlah, maaf telah mencairkan kebekuan itu. Sekarang bagaimana menjaga suasana cair itu tidak menguap dan dapat mendinginkan bara suasana selamanya. Walau bagaimanpun, si Gadis dan Angki ada kemiripan spesifik tentang kepercayaan. Sekali dirusak, itu sama artinya merusak segalanya. Tidak terhitung berapa orang yang berkhianat, curang, ngg****li dsb. Mereka udah jadi Enemy of Angki, 4EVER..!!!!

Si Gadis sempat masuk dalam daftar Enemy of Angki, tapi kegigihan sahabatnya untuk menghapus dari daftar Enemy of Angki membuahkan hasil. Tak terhitung lagi jumlah email, sms, telepon dari sang sahabat untuk menghapus si Gadis dari daftar Enemy of Angki. Sampai akhirnya Angki tahu bahwa dia tidak ada beda dengan Angki dalam hal Home.

Ketika kita jauh dari orang yang seharusnya dekat (family) dan ketika kita berusaha menjadikan orang jauh menjadi dekat, malah kita ditinggal (si Gadis). Serasa dunia ini sudah tidak memberikan tempat untuk berpijak walau sejenak. Frustasi disana(rumah) dan disini(rantau), sempat terlintas untuk pindah ke “tanah” (off). Red Label lebih sering disiram ke tubuh daripada siraman rohani, tapi itu dikasih Jack.!!!

Lalu Angki kenal blog dan mengubah pola pikir Angki. Rasanya ketika manusia membisu, blog berbicara. Rasanya ketika manusia acuh, blog peduli. Apa jadinya jika Blog tidak ada, atau Angki g’ kenal blog???? Mana mungkin Angki kenal Raimu Anangku, Bang Eby, Su Siwi, Bang Arul, Cempluk, Fahmi, Gita, Bang Hilman, Wisata Surabaya, tugupahlawan[dot]com.

ANDAI…………!!!!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ditulis pada malam setelah makan malam dengan manusia pethakilan kagetan 😆 😆 *terbahak-bahak* 😆