Vano, Aldi, Dhana, Dilla dan Aura dan lainnya menyapa paramuda Prambors di tahun kedua Balada Cerita Ramadhan (BCR) 2008. Di tahun kedua ini BCR melanjutkan “impian” para pelaku di BCR sebelumnya. Soal radioplay, setiap tahunnya Prambors selalu ngadain acara beginian. Berhubung Prambors Surabaya baru berusia tiga tahun [CMIIW], ya Angki cuman ngikutin tahun kedua dan ketiganya gitooo.
Impian Vano yang ingin menerbitkan kamus bahasa gaul ala Debby Sahertian kandas. Vano mengubahnya menjadi penulis chicklit atas saran Aura dan karam juga impian Vano tersebut dengan alasan penerbit; “NO COMMERCIAL”. Sudah berjuang habis-habisan menjadi penulis dan gagal, Vano melampiyaskan ke blog. Dan dari blog inilah impian Vano mendapat titik terang perihal tulis menulis. Dia mendapat email dari penerbit untuk menerbitkan buku berdasarkan cerita blognya.
Aldi seorang Sarjana Ekonomi yang keukeuh untuk menjadi asisten koki (chef – assitance) akhirnya mendapat restu dari ayahanda. Perjuangan menjadi koki ini kudu dilewati Aldi dengan “berguru” ke Bali dan Jakarta. Kekeras kepalaan Aldi memang telah menulang sumsum dari ayahanda yang juga keukeuh. Dengan alasan faktor usia, akhirnya ayahanda Aldi menerima jalan hidup Aldi menjadi koki.
Bisnis travel dipilih Dhana bersama Anton untuk cerita di BCR kali ini. Mulai cari kontrakan untuk kantor, kendaraan yang akan digunakan, serta promo-promo telah mereka persiapkan.
Kuliah magister ditempuh oleh Dilla di BCR ini. Dilla yang masih mengharap Dana menjadi kekasih hidupnya, harus “berjibaku” dengan Tari -mantan pacar Dana- yang menjadi janda beranak Sisi. Dilla tetep menjadi pilihan utama dari Mama Dana menjadi pendamping hidup Dana. Rasa cinta Dilla pada Dana diibaratkan oleh mama Dana seperti jari telunjuk dan jari tengah. Cucok bow.
Aura saat ini berjuang dengan keras menyelesaikan skripsinya di tengah “gangguan” Anna. Anna adalah teman Aldi yang tinggal selama ramadhan bersama Fano, Aura, Aldi, Dana di rumah kontrakan mereka di Jakarta. Sama seperti Dilla yang berharap Dana menjadi kekasihnya, Aura juga masih mengharap Aldi menjadi kekasih hidupnya. Dan berhasil. Aldi ternyata juga menyukai Aura.
Dari lakon mereka, yang Angki banget keknya Aldi. Secara Aldi di radioplay Prambors ini. Pendiem, keras kepala (tapi Angki g’ keras hati 😛 ).
Tapi sayang banget, Angki g’ ngikutin BCR ampe selese, soal’e tgl 26 Angki udah mudik, jadi akhir cerita dari BCR ini Angki lewatin dengan terpaksa. Di Jember emang ada Prambors?.
Tapi kalo pengen denger BCR sampai selesai bisa klik: Official Website BCR.
Selamat Mendengarkan
Kan bisa lewat HP dengerinnya 🙂
aku ga ngikuti, ki….
LikeLike
harga novelnya berapa ya?
LikeLike
fenty said : IMHO … Aldi belum sarjana … makanya papa-nya getol minta Aldi nyelesaiin kuliahnya dulu … dan Aldi itu playboy .. emang Angki playboy ??? hahahahahahahaha …..
walah, iku fitnahe wis kebangetan mbak…. model ngono kok playboy?? playstation iyo…. hakakak
LikeLike
la? aku kok podo mbek Jiewa, baru ngerti ono prambors neng suroboyo… (oalah, aku gak due radio..)
LikeLike
IMHO … Aldi belum sarjana … makanya papa-nya getol minta Aldi nyelesaiin kuliahnya dulu … dan Aldi itu playboy .. emang Angki playboy ??? hahahahahahahaha …..
LikeLike
minal aidin walfaidzin ya om..
mohon dimaafkan semua kesalahan ulan..
LikeLike
bagus jua tuch
LikeLike
wekekeek… prambors tuw bisa live streaming pak… ato di jember ndak ada internet? 😛
met lebaran 😉
LikeLike
wah kapan2 sy mo ikutin ceritanya 🙂
tadi kirain angki dah jadi penyiatr prambors 😀
LikeLike
Sumpah… aku merasa bener2 ga gaul, baru tau kalo prambors ada di sby ki !
LikeLike