Definisi Cantik

Saya masih teringat ucapan kawan baik saya di bangku sekretariat Hima (karena sama-sama sok ng-aktivis). Dia wanita (she) mengatakan tentang definisi cantik.

Cantik itu relatif dan jelek itu mutlak

Dia lebih pede jika disebut jelek, karena jelek itu absolut. Beda halnya dengan cantik yang memiliki arti berbeda-beda tiap orang tetapi satu obyek. Sehingga jika cantik dikonversikan ke dalam software, cantik itu Beta version dan Jelek itu stable version.  Dengan demikian, jelek tanpa perdebatan dan cantik debatable. Jika masih memperdebatkan ke-jelek-an, berarti orang yang memeperdebatkan ke-jelek-an manusia adalah manusia amoral. Jelek kok dikomentarin, 4L4Y pul4k. kata temen saya itu.

Orang menilai Luna Maya, Cut Tari dan Krisdayanti itu cantik bagi penggemar mereka masing-masing, dia jadi jelek bagi pembenci mereka bertiga. Gimana mereka tidak cantik, lah wong perawatan tubuh mereka yang menghabiskan jutaan rupiah tiap bulan. Belum perawatan medis (general check up) di Singapura yang menghabiskan ribuan dollar Singapura atau ribuan Euro jika mereka operasi keperawanan di Perancis 😀

Semua mereka lakukan agar mereka “tampil” cantik. Saya tulis kata tampil dengan tanda petik untuk mempertegas bahwa mereka belum cantik sebelum dipuji orang lain bahwa mereka “cantik”. Mereka masih merasa cantik karena telah menghabiskan dana untuk tampil cantik. Masak udah habis segitu banyak tidak ada yang “bilang” cantik.

Coba perhatikan tentang situs di kaskus berikut: 10 Pembawa Berita Televisi Tercantik. Menurut saya mereka semua cantik. Penilaian cantik pada kaskus tersebut, berdasarkan “kesukaan”. Bagi penggemar Grace Natalie, tentu senang gembira ria dan bagi yang suka dengan Frida Lidwina gundah gulana putra petir  begitu tahu idolanya berada di urutan nomor 8 begitu juga bagi penggemar pembawa berita lainnya. Dan buat saya Nina Melinda masih utama 😀

Moral Cerita:

  1. Cantik : Lagu Kahitna
  2. Cantik : C-A-N-T-I-K
  3. Cantik : Khusus untuk wanita, jika pria merasa dia cantik, berarti dia wanita spesial: wanita yang tengahnya ada “telor” (nasi goreng spesial an pake telor)
  4. Cantik : ………………………………………………………………… (fill in the blank)

Untuk menyegarkan mata:

Tentang foto:
Foto pertama oleh Goenadi Harjanto: Mbah Srie (92) di Gang Kenari Kota Tua Semarang (The Light Magz)
Foto kedua oleh Arief Setiawan : Kebaya Geulis in Myinfrared Goldie IR

7 thoughts on “Definisi Cantik

  1. Pingback: Menjadi Nomor Satu « raden mas angki bukaningrat ™

  2. Ibarat pepatah “jadi cantik belum tentu bahagia, apalagi jadi org jelek?”
    Ha.ha.

    Tv beserta iklannya sekarang emg menggeneralisir bahwa cantik itu kudu putih, tinggi, berambut lurus, modis dan melek informasi.

    Padahal kan manusia itu dinilai dari ketakwaannya.

    Like

thank you for comment ;)