13 Maret 2008
11.30 WIB
Rs. dr. M. Soewandhie
Jl. Tambah Rejo 45-47
Kecamatan Tambaksari
Surabaya
Angki bersama Abdul Ghofur, Andi Bagus, Rifqa Rizkarima, Indharta Harvyansah. Bertemu di Rumah Sakit dr. M. Soewandhie untuk menindak lanjuti program Tahun Anti Kelaparan dan Gizi buruk. Kegiatan ini juga sebagai bukti bahwa
BLOGGER BUKAN PEMBOHONG.
Korban Gizi Buruk yang Angki kunjungi ini adalah saudara Kembar Rafa yang telah meninggal dunia terlebih dahulu. Kembarannya ini adalah Raka. Wajah Raka terlihat sangat sumringah ketika kami datang berkunjung. Seakan-akan dia ingin berbicara kepada kami:
Tolong Aku Kak.
Raka ingin bermain dengan teman-teman.
Raka ingin memijat kaki ibu yang kelelahan bekerja.
Raka ingin menyapu rumah kala ibu sedang memasak.
Raka ingin bekerja keras untuk ibu, biar ibu tidak sakit-sakitan lagi.
Raka ingin melihat ibu tersenyum.
Raka ingin melihat sinar mentari esok pagi.Raka ingin…
Tapi
Aku ini sakit Kak.
Tolong beri aku sedikit waktu untuk bisa memenuhi salah satu keinginanku itu.
Tolong Kak, Tolong Raka.
Tangan semungil Raka sudah harus terbiasa mendapat jarum infus.
Tubuh semungil Raka sudah harus terbiasa dihantam dosis obat.
Bertahanlah Raka…..
kulihat embun menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas kalau mata ingin berbagi ceritakudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa …dekapkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil ‘tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan
… menghadapinya …sekali jumpa kau mengeluh kuatkah bertahan
satu persatu jalinan kawat beranjak menjauhkudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa …dekapkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil ‘tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
… menghadapinya …dekapkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil ‘tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
… menghadapinya …tak hilang arah kita menjalaninya
… menghadapinya …
(usah kau lara sendiri)
Tulisan Terkait:
- by ReRe
- by Pak Gempur
- by Avy
wuadoo kok tragis…
ceritane buat nangis & pusing…
tp
thank”s ya….
bs jg buat masukan skripsi Q he…
LikeLike
Huhuhu..
RAkaaa…
Maafkan KAkak ndak bisa bantu..
Mungkin haya do’a ini yang menyertaimu dedek…
Mas Angki, kira-kira kapan ya ngasih-ngasih bantuan kayak gini lagi.
Silakan kontek-kontek saia.
*Pengin ikutan mode on*
LikeLike
semoga raka cepat baik..
lagu nya enak tuh…
LikeLike
serius dong… kasihan lho kehilangan saudara kembar. apalagi dengan cara seperti ini.
aku bacanya sambil nangis ni…
LikeLike
perasaan judulnya usah kau simpan…
Lagu itu kalo ngga salah untuk peringatan hari AIDS.
LikeLike
Luar Biasa ™
Maap bro, baru online.
Bapak baru keluar dari ruang isolasi.
Operasi Lancar.
LikeLike
wah puisinya menyentuh ki 😦
semoga buka mata hati kita yakz
LikeLike
ass wr wb nih mas nama lengkap q ABDURRAHMAN (ditaruh blogroll ya…:) ). mas nih ski sman 1 mau ngadakan bakti sosial untuk warga kelaparan disurabaya. mohon doanya atas kelancaran acaranya. siip dah tugupahlawan. com moga2 cita2nya tercapai aminn
LikeLike
walah kok ada tulisan blogger bukan pembohong ??
LikeLike
walah ditulis nama lengkap banget,lak isin 😛
@ tutut : ini emang persembahan khusus buat raka 🙂
LikeLike
waduh.. postingane podo kabeh….
ampe nggak tahu mau ngomen apa..
LikeLike